Unsur Penyebab kanker kerap kali identik dengan aspek genetik. Padahal, peran genetik tidak mutlak menyebabkan kanker. Terbukti, aspek genetik hanya berperan sekitar 10% menjadi unsur penyebab kanker. Lalu apa sajakah sebenarnya penyebab kanker yang utama? Berikut daftarnya mengutip dari deherba.com.
Unsur Penyebab Kanker
Sebenarnya hingga kini masih belum sepenuhnya dipahami bagaimana kanker terbentuk. Ada banyak aspek yang dianggap sebagai unsur penyebab kanker. Tetapi tidak ada yang mutlak ketika bicara soal kanker. Unsur-unsur ini hanya berperan meningkatkan resiko. Semakin tinggi intensitas paparan maka semakin tinggi pula resiko yang kita miliki.
Mengutip dari penjelasan dalam deherba.com, berikut yang termasuk unsur penyebab kanker.
Sinar Matahari
Tubuh memang membutuhkan sinar matahari untuk kesehatan. Tetapi menjadi berbahaya ketika berlebihan. Salah satunya dapat meningkatkan resiko kanker. Kanker kulit adalah jenis kanker yang paling banyak disebabkan oleh sinar matahari. Selain itu kanker mata juga mungkin disebabkan oleh efek sinar matahari.
Sinar matahari yang terik mengandung banyak unsur Ultra Violet yang sifatnya merusak dan mengoksidasi. Paparan berlebihan akan menyebabkan iritasi pada jangka pendek. Tetapi dapat memicu kerusakan sel permanen bila dilakukan dalam jangka panjang. Termasuk pula menjadi unsur penyebab kanker.
Rokok
Rokok merupakan kumpulan toksin, jumlahnya bisa mencapai lebih dari 4000 jenis. Baik dari kandungan di dalamnya, hingga proses pembakarannya yang memberi efek iritasi pada area yang terpapar. Gabungan kedua hal tersebut menjadikannya sebagai unsur penyebab kanker.
Ada banyak jenis kanker yang mengalami peningkatan resiko karena efek rokok. Sebut saja seperti kanker paru-paru, kanker mulut, kanker nasofaring, kanker pita suara, kanker laring, hingga kanker esofagus. Bahkan 90% kasus kanker paru-paru dapat dikaitkan dengan kebiasaan merokok.
Rokok tidak hanya berbahaya untuk mereka yang menghisapnya. Tetapi terbukti pula mereka yang yang menjadi perokok pasif juga beresiko. Mereka hanya berada di ruang yang sama dengan perokok dan turut menghisap asap rokok yang dihembuskan perokok.
Obesitas
Ada kaitan cukup kuat antara obesitas dengan kanker. Hingga masalah obesitas dapat menjadi salah satu unsur penyebab kanker. Pengaruhnya pada kisaran 8% dari seluruh jenis kanker di dunia. Namun pada beberapa jenis kanker resikonya meningkat lebih tajam.
Ini karena lemak berlebih pada penderita obesitas akan menyebabkan sejumlah organ bekerja lebih keras. Lemak berlebih ini juga akan mendorong gangguan keseimbangan hormonal. Sementara beberapa jenis kanker akan mengalami peningkatan resiko ketika kondisi hormonal tidak seimbang.
Gaya hidup tidak sehat
Malas berolahraga, kurang istirahat, kerap begadang, pola makan kurang seimbang dan aspek gaya hidup tidak sehat lain banyak terjadi saat ini. Tanpa mereka menyadari bahwa kebiasaan buruk ini akan meningkatkan resiko kanker.
Karena aktivitas fisik sangat diperlukan untuk menjaga kualitas sirkulasi darah dan meningkatkan imunitas. Sedang istirahat yang cukup penting untuk menjaga proses regenerasi sel tubuh dan suplai oksigen berjalan dengan baik. Pola makan seimbang akan membantu tubuh mendapatkan setiap unsur nutrisi dengan tepat. Karena kadang beberapa nutrisi dapat menjadi bahaya bila dikonsumsi berlebihan dan tidak berimbang dengan unsur nutrisi lain.
Penanganan makanan tidak tepat
Cara pengolahan dan pengemasan makanan kadang justru membuat makanan kaya nutrisi menjadi berbahaya. Seperti pengolahan dengan peralatan alumunium, dengan perangkat anti lengket berkualitas rendah, pengemasan makanan panas dalam wadah plastik kualitas rendah dan lain sebagainya.
Semua aspek ini dapat memasukan elemen toksin ke dalam makanan. Toksin ini yang akan menjadi akan bersifat karsinogen. Hingga meningkatkan resiko kanker pada jangka panjang.
Masih banyak aspek lain yang dapat bekerja sebagai unsur penyebab kanker. Anda bisa menemukan lebih banyak informasi seputar apa saja penyebab kanker dalam keseharian Anda dalam laman deherba.com.