profesor. Rhenald Kasali, Ph.D. (lahir 13 Agustus 1960[1]) yaitu akademisi serta pegiat bidang usaha asal Indonesbeliau.[2] dia serta yaitu guru besar bagian Ilmu manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesbeliau.[1] Rhenald Kasali dikukuhkan selaku guru besar pterdapat 4 Juli 2009.[3]
Rhenald Kasali yaitu dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesbeliau.[4] tidak hanya berkiprah selaku akademisi, cowok bergelar Ph. D. dari University of Illinois ini serta produktif menulis.[2] komik-komik yang ditulisnya sering jadi atensi golongan bidang usaha serta dikoleksi oleh banyak orang serta nyaris seluruhnya komiknya jadi best seller.[2]
seterusnya sebagian buku yang pernah ditulis profesor. Rhenald Kasali .[5]
9 keajaiban usaha dagang – 1997
Membidik Pasar Indonesbeliau: pemetakan, Targeting serta Positioning, Gramedia Pustaka mendasar (1998)
Sembari Minum Kopi Politiking di gelanggang usaha dagang, Gramedia Pustaka mendasar
Sukses menjalankan peragaan, Gramedia Pustaka mendasar (2001)
Change!, Gramedia Pustaka mendasar (2009)
Recode Your Change DNA, Gramedia Pustaka mendasar (2007)
Mutasi DNA Powerhouse, Gramedia Pustaka mendasar (2008)
Wiraikhtiar baru Mandiri, Gramedia Pustaka mendasar (2010)
Myelin: aktivasi intengibles selaku otoritas transformasi, Gramedia Pustaka mendasar (2010). komik ini jadi referensi perusahaan-perusahaan besar di Indonesia
Cracking Zone, Gramedia Pustaka mendasar (2011)
Cracking Value, Gramedia Pustaka mendasar (2012)
Camera Branding, Gramedia Pustaka mendasar (2013)
Lets Change – Kepemimpinan, kegagahan, serta transformasi, pengedar komik Kompas (2014)
Self Driving, timbangan Publishing (2014)
From One Dollar to Billion Dollars Company, pengedar komik Kompas (2014)
Agility: Bukan raja rimba yang Mengembik, Gramedia Pustaka mendasar (2015)
Change Leadership, nomorn-finito, timbangan (2015)
Reinventing, timbangan (2016)
Curse To Blessing, timbangan (2016)
Baper, Naora Books (2017)
Disruption, Gramedia Pustaka mendasar (2017)
Strawberry Generation, timbangan (2017)
Tomorrow Is Today, timbangan (2017)
Self Disruption, timbangan (2018)
The Great Shifting, Gramedia Pustaka mendasar (2018)
#MO, timbangan (2019)
Selain membimbing di Universitas Indonesia, ia serta jadi dosen sirna di Program Magister Manajemen Universitas Sam Ratulangi, Universitas Tanjungpura, Universitas Uenergina, serta Universitas Lampung.[4] Pterdapat 2005, ia senggang mencalonkan diri jadi dekan FEUI. Pterdapat 2014, ia mencalonkan diri jadi rektor UI.
Atas fungsi kerasnya, Rhenald menemukan beberap apresiasi selaku berikut.[6]
memperoleh Piagam apresiasi Satya emblem kreasi Satya 10 tahun dari pemimpin negara Republik Indonesia, Piagam nomor. 112451/4-22/2004
Menmampu apresiasi “daya cipta” di bagian pembelajaran dari Yayasan Pengembangan produktivitas, Yayasan Pengembangan produktivitas, tulisan No. 46/SK-YPK/IV/2005
Mendapat Piagam apresiasi dari Rektor Universitas Indonesia selaku pengarang Buku, UI, Piagam Penghargan Rektor UI tgl. 9 Mei 2005
Alice & Charlote Biester Award (1995)
Dosen Terbaik, FEUI (2003)
Pterdapat 4 Juli 2009, Rhenald dinbatkan jadi guru besar Ilmu Manajemen di Universtas Indonesia.[3] masa pengukuhannya selaku guru besar, Rhenald membawbakal khotbah saintifik bertajuk “pergi dari konfrontasi: menciptakan tenaga hangat via Core Belief serta sistem Nilai”.[3]
Karier di kongsi
Komisaris mendasar PT. Pos Indonesia (Persero)
Komisaris mendasar PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk[7] (Mei 2019 – )[8]
Komisaris mendasar PT. Angkasa Pura 2 (Persero)[9] (2015 – )
pelopor panitia Audit PT Indomobil Finance Indonesia Tbk[10]
Komisaris swasembada PT Indomobil Finance Indonesia Tbk (2004- Juni 2019)[11]
Komisaris swasembada PT Indofarma (persero), Tbk. (2003-2006)
Ketua panitia Audit PT Indofarma (persero), Tbk. (2003-2006)[12]
Komisaris PT antariksa Indonesia (persero) (2003-2006)
Komisaris PT Radio Smart FM (2002-2009)[13]
Komisaris PT Kemenangan sukses (2000-2007)[14]
Bagi Rhenald, bidang usaha yaitu kejadian membuat suatu jadi perihal yang luar umum, seperti itu bidang usaha.[butuh referensi] Dalam pengembangkan bisnis, ia menggarisbawahi kalau pola pikir kewirausahaan (entrepreneurship) dibutuhkan, bukannya kesuksesan (luck).[15] Rhenald menyatakan kalau kewirausahaan bukan ada sendiri, senantiasa wajib diciptakan.[15]
menurutnya, kesuksesan sesungguhnya yaitu kala kans berjumpa dengan persiapan.[butuh referensi] intinya, kesuksesan sendiri sepertinya memiliki watak yang selevel dengan kewirausahaan yang pada dasarnya “diciptakan”.[15] kesuksesan tidak akan hadir dengan sendirinya.[15] kesuksesan ada akibat ada usaha sebelumnya.[15] Dari sinilah dapat dimengerti sungguh esensialnya les yang tetap menerabas serta tabu pasrah oleh mereka yang mau melompat dalam mayapada bisnis.[15]
hendak tapi, seseorang wirausahawan (entrepreneur) wajib mengerjakan reinvestasi.[butuh referensi] menurutnya, tujuan orang berwirausaha bukan buat jadi berlimpah, akibat berlimpah cumalah akibat.[15] Rhenald menerangkan kalau seseorang wirausahawan yang cukup membentuk kekayaan selaku tujuan mendasar dalam berwirausaha yaitu struktur pengkhianatan pada kewirausahaan.[15]
Dalam buku terbarunya, Myelin: aktivasi Intengibles selaku tenaga transformasi (Gramedia Pustaka Utama, 2010)Rhenald menerangkan kalau myelin (muscle memory) selaku sebab berarti buat menjembatani buah pikiran yang dikeluarkan “brain memory” dapat dekati di tujuan dengan “menaiki” myelin yang terlatih.[butuh referensi] intinya, tidak ada kecurigaan atas kecendekiaan basis daya insan Indonesia.[16] selaku sampel, telah banyak anak-anak Indonesia yang menjagoi olimpiade fisika ataupun matematika dunia.[17] lamun, Rhenald menggarisbawahi kalau pemahaman saja tidaklah layak buat mengambil kemajuan.[17] Kunci kemembuahkan hasilan yaitu tetap belajar.[17] makin kerap berlatih sehingga cengkeram buat sukses kian nyata.[17]