Ziarah kubur merupakan salah satu kegiatan yang bisa dilakukan umat muslim untuk mengingat akan yang namanya kematian. Bahkan hal tersebut dijelaskan dalam Hadits riwayat Muslim dimana Rasulullah SAW bersabda “Dulu aku melarangmu melakukan ziarah kubur. Sekarang, lakukanlah ziarah kubur, karena akan mengingatkan kalian terhadap akhirat.” Dari hadits tersebut kita tahu bahwa ziarah kubur diperbolehkan selama niatannya tidak disalahgunakan.
Jika anda berpikir bahwa kegiatan ziarah kubur ini hanya sebatas kita mendatangi makam keluarga yang sudah meninggal lalu menabur Bungan saja, maka anda salah. Saat sedang berziarah kubur ada baiknya anda lebih mengutamakan untuk membacakan doa ziarah kubur kepada keluarga atau kerabat anda yang telah meninggal mendahului anda. Karena doa tersebut akan lebih berguna dibandingkan dengan taburan bunga.
Berikut ini tata cara dan juga bacaan apa saja yang bisa anda bacakan saat anda sedang melakukan ziarah kubur.
- Mengucapkan Salam
Saat melakukan ziarah kubur jangan lupa untuk mengucapkan salam kepada semua yang ada di tempat tersebut dengan membaca:
Assalamu’alaìkum dara qaumìn mu’mìnîn wa atakum ma tu’adun ghadan mu’ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun.
Artinya: “Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.”
- Membaca Kalimat Istigfar
Setelah membaca salam jangan lupa lanjutkan dengan membaca kalimat istigfar
Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.
Artinya: “Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya.”
- Membaca Surat – Surat Pendek
Setelah membaca kalimat istigfar lanjutkan berdoa dengan membaca surat – surat pendek seperti Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas.
- “Bismillāhir-rahmānir-rahīm. Alhamdu lillahi rabbil ‘alamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash-shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin.” (Dibaca 1x)
- “Qul huwallahu ahad, allahu somad, lam yalid wa lam yụlad, wa lam yakul lahụ kufuwan ahad.” (Dibaca 3x).
- “Qul auudzu birobbil falaq. Min syarri maa kholaq. Wa min syarri ghoosiqin idzaa waqob. Wa min syarrin naffaatsaati fil ‘uqod. Wa min syarri haasidin idzaa hasad.” (Dibaca 3x).
- “Qul auudzu birobbinnaas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min syarril waswaasil khonnaas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas, minal jinnati wan naas.” (Dibaca 3x).
- Membaca Kalimat Tahlil
Setelah membaca surat – surat pendek tersebut, lanjutkan dengan membaca kalimat Tahlil sebanyak 33x
“Laailaaha Illallah.” (Dibaca 33x)
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah.”
- Membaca Doa Ziarah Untuk Jenazah
Allahummaghfìrlahu war hamhu wa ‘aafìhìì wa’fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì’ madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.
Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.
Artinya: “Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.
Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.”