Sejak diberlakukannya Sistem Nasional Akreditasi Jurnal (SINTA) pada tahun 2014, jumlah jurnal ilmiah terakreditasi di Indonesia terus meningkat. Hal ini dapat dilihat dari data yang dikeluarkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang menunjukkan bahwa pada tahun 2019 terdapat sekitar 6.000 jurnal terakreditasi di SINTA.
Peningkatan jumlah jurnal terakreditasi di SINTA ini tentu saja berdampak positif bagi dunia akademik dan penelitian di Indonesia. Sebab, jurnal ilmiah terakreditasi di SINTA memiliki reputasi yang lebih baik dan dianggap sebagai sumber informasi yang lebih dapat dipercaya dibandingkan dengan jurnal-jurnal lain yang belum terakreditasi. Selain itu, publikasi artikel di jurnal ilmiah terakreditasi di SINTA juga menjadi salah satu syarat penting dalam memperoleh gelar akademik, kenaikan pangkat, atau penilaian kinerja dalam bidang akademik.
Baca Juga : Ciri-Ciri Jurnal terindeks Sinta
Selain peningkatan jumlah jurnal terakreditasi, kualitas jurnal ilmiah terakreditasi di SINTA juga terus ditingkatkan. Hal ini tercermin dari kriteria akreditasi yang semakin ketat yang diterapkan oleh Kemenristekdikti. Kriteria akreditasi jurnal ilmiah di SINTA terdiri dari tiga kategori yaitu kategori nasional, kategori internasional, dan kategori bereputasi. Kategori nasional memiliki skor akreditasi terendah yaitu C, sedangkan kategori bereputasi memiliki skor akreditasi tertinggi yaitu A. Jurnal ilmiah yang memiliki skor akreditasi A pada kategori bereputasi dianggap sebagai jurnal terbaik dan sangat dihargai di dunia akademik dan penelitian.
Peningkatan kualitas jurnal ilmiah terakreditasi di SINTA juga didukung oleh adanya program-program yang dicanangkan oleh Kemenristekdikti. Salah satunya adalah program Jurnal Pengelolaan dan Peningkatan Mutu Jurnal Ilmiah (JPPM). Program ini bertujuan untuk membantu penerbit jurnal dalam meningkatkan kualitas jurnal ilmiah terakreditasi di SINTA. Program JPPM ini memberikan dukungan berupa pelatihan, bimbingan teknis, dan konsultasi kepada penerbit jurnal. Program ini diharapkan dapat membantu penerbit jurnal dalam mengelola jurnal secara efektif dan efisien serta meningkatkan kualitas jurnal ilmiah terakreditasi di SINTA.
Baca Juga : Cara Lolos Uji Turnitin
Selain program JPPM, Kemenristekdikti juga mengadakan program Pendanaan Publikasi Internasional (PPI). Program ini bertujuan untuk meningkatkan publikasi artikel di jurnal ilmiah terakreditasi internasional dan dianggap sebagai program strategis dalam meningkatkan kualitas jurnal ilmiah terakreditasi di SINTA. Melalui program ini, peneliti di Indonesia dapat mengajukan proposal untuk mendapatkan dukungan dalam bentuk dana