Kulonprogo Bangun Generator Oksigen Berkapasitas 200 Liter/Hari

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo mengoperasionalkan generator oksigen di Rumah Sakit Nyi Ageng Serang Sentolo. Alat ini bisa memproses oksigen bersama dengan kapasitas 200 liter per menit atau lebih kurang 40 tabung besar per hari.

Pembangunan generator oksigen ini, untuk mengantisipasi keperluan oksigen di Kulonprogo. Selain untuk memenuhi keperluan internal juga untuk penduduk dan penanganan Covid-19. Apalagi beberapa kala lantas sempat berjalan kelangkaan oksigen seiring meningkatnya pasien Covid-19.
Generator ini bakal bisa memproses sampai 40 tabung besar.

 

 

Info penting  buat kamu yang mau naik haji, rekomendasi nya bisa kesini : Paket haji plus

 

 

Sementara keperluan di RS Nyia Ageng serang hanya lebih kurang 33 tabung, agar penduduk bisa mengfungsikan oksigen yang diproduksi.

 

 

“Sisanya ini bisa dibuka rumah sakit lain, untuk selter Isoter dan warga yang membutuhkan,” kata Bupati Kulonprogo Sutedjo, kala Gedung Instalasi Gas Medik generator oksigen.

Anggaran pengadaan generator ini senilai Rp3,5 miliar bersama dengan menggandeng PT Rajawali Nusindo Yogyakarta. Harapannya keperluan oksigen di penduduk terpenuhi dan tidak tersedia kembali kelangkaan.

“Harapan kita tidak tersedia kembali kelangkaan dan keperluan oksigen bisa dipenuhi berasal dari sini,” katanya.

 

 

Kepala Cabang PT Rajawali Nusindo Yogyakarta, Fajar N Afianto mengatakan, generator ini bisa menghasilkan oksigen sampai 200 liter per menit. Bila dihitung di dalam sehari bisa menghasilkan 40 tabung besar ukuran 6 mtr. kubik.

“Agar alat ini terjaga, kita anjurkan untuk beroperasi 22 jam saja jangan 24 jam,” katanya.

Rekanan juga sudah mengimbuhkan pelatihan kepada 10 pegawai yang bakal mengoperasionalkan alat ini. Mereka sudah dilatih sepanjang dua hari sebab alat ini perlu penanganan tertentu