Jaket Levis, Motor CB dan Rayuan

Dilan dan Ikatan Emosi Brand Coba terka siapakah yang punyai ke-3  hal itu?

Yes,

Nurhadi. Eh salah.

 

Dilan.

Ya ini baru benar. 3 hal di atas IDENTIK dengan Dilan. Siapakah Dilan? Makanan apa? Atau semacam makhluk apa?

Kalau belum tahu Dilan, coba periksa di Google ya. Banyak ulasan nya.

Dilan punyai 3 ATRIBUT itu. Style kenakan pakaian nya ciri khas, kerap gunakan jaket levis warna biru.

Sukai naik motor CB, motor kece di jamannya, bahkan juga turut geng motor.

Dan yang lebih kece, sang Dilan ini rupanya raja gombal sejati. Saksikan saja seberapa banyak gombalannya. Yang kalau dihimpun dapat dibuat satu buku dengan judul “Jurus Gombal versi Dilan”.

Nach lho.

Punya niat membeli bukunya?

Hehe.

3 hal itu tidak dapat dipisah dari diri Dilan. Menempel. Kalau tidak ada satu saja dari 3 hal itu, seperti ada yang kurang cocok. Kurang srek . Maka bukan Dilan.

Ini seperti pada sebuah usaha baik produk layanan maupun barang.

 

Usaha harus stabil ingin TAMPIL SEPERTI APA.

Ingin dikenali seperti apakah.

Harus ada CIRI KHAS dan IDENTITAS yang buat orang gampang ingat dan gampang ngeh kalau itu usaha Anda.

Dimensi nya beberapa macam, dimulai dari penampilan fisik sampai pengalaman yang dibuat untuk konsumen. Harus stabil agar dapat menempel di pikiran konsumen.

Contoh, seperti Alfamart. Apa yang menempel di pikiran Anda?

Simbol Alfamart dengan warna Merah dan biru.

 

Selanjutnya diterapkan dalam penampilan semua toko yang serupa tone nya, dominasi warna

Merah dan biru. Ini supaya lebih gampang dikenal. Unik dan stabil.

Seterusnya, pengaturan produk. Samping kanan pintu masuk ialah produk susu bubuk, ATK dan pertolongan pertama. Di lorong tengah keperluan perawatan Mens and Women seperti deodoran, minyak wangi dan perlengkapan mandi.

Di lorong samping kirinya ialah produk makanan, misalkan mie instan, sarden, kornet, sosis dan lain-lain.

Di lorong sisi kiri ada makanan ringan dan minuman enteng + showcase. Sisi belakang ialah keperluan kebersihan rumah, popok bayi dan lain-lain.

Dan sisi bagian toko yang lain yang serupa layoutnya di semua toko semua Indonesia.

Sampai gombalan”selamat pagi pak/bu, selamat tiba di Alfamart. Selamat berbelanja” dan “terima kasih, selamat berbelanja kembali”.

Ini akan memunculkan BRAND EXPERIENCE untuk konsumen.

Jika ke Alfamart, aura nya ya seperti getho. Sama semua di semua toko se Indonesia.

ATRIBUT ini stabil supaya lebih sanggup menerobos otak konsumen. Ini IDENTITAS BISNIS.

 

Unik dan Stabil.

Identitas ini dalam makna yang lebih sempit di dunia brand seperti program Simbol, Paket Produk, Daftar, Stationery, sampai Web.

Semua kesatuan harus punyai tone yang serupa. Injakan awalnya nya ialah dari Nama dan Simbol.

Dari nama dan simbol, kita lalu membuat desain visual identity yang lain. Karena itu, jika ingin brand Anda nancep di alam bawah sadar konsumen, miliki identitas yang bagus dan stabil.

Mulai dari nama dan simbol yang akurat.

Oke?

 

Salam hangat,

Kawakibi Digital Branding