Contoh Resensi Novel Laskar Pelangi

Contoh Resensi Novel Laskar Pelangi – Novel ini bercerita tentang sepuluh anak yang tinggal di Pulau Belitung, Desa Gantung, Kabupaten Gantung, yang bersekolah di sekolah Muhammadiyah. Yakni sekolah yang akan segera dibubarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan setempat karena tidak layak sebagai tempat pendidikan. Syarat yang diberikan Kemendikbud adalah sekolah tersebut memiliki sepuluh siswa dan jika kurang dari itu, sekolah tersebut akan dibubarkan.

Bukan hanya perjuangan seorang guru, tapi juga perjuangan seseorang untuk mendapatkan pendidikan. Tak lama setelah Lintang putus sekolah, Ikal rupanya harus berpamitan dengan Belitung karena harus melanjutkan pendidikan di kampung halamannya di luar Belitung. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari Novel Laskar Pelangi.

ID Buku

Judul Buku: Rainbow Warriors
Nama Penerbit: Yogyakarta, Bandung Pustaka
Ketebalan Halaman: 529 halaman
Nama Pengarang : Andrea Hirata
Tahun Penerbitan Buku: 2005

Kelebihan

Andrea Hirata adalah seorang penulis yang akrab. Karya-karyanya luar biasa karena bahasa yang digunakan sangat menarik. Laskar Pelangi merupakan novel karya Andrea Hirata yang mengusung sentuhan etnik melayu yang sangat kental. Laskar Pelangi sangat cocok dibaca oleh anak-anak maupun orang dewasa karena menceritakan tentang perjuangan menggapai mimpi dan hari esok yang tidak pasti.

Kekurangan

Waktu penulisan yang tidak jelas menjadi kelemahan tersendiri dari novel ini. Novel yang ditulis berdasarkan kisah nyata ini seolah-olah tidak dijelaskan secara jelas kapan kejadiannya, sehingga mengaburkan latar waktu. Hal ini dilakukan seolah-olah untuk melindungi pimpinan saat itu. setelah hadirnya novel ini mulai banyak bermunculan kritikan dari berbagai pihak yang mengetahui bahwa ini adalah kisah nyata dan mengkritik perlakuan pemerintah saat itu.
Demikian ulasan artikel yang kami buat tentang Novel Laskar Pelangi, semoga bermanfaat.

Sumber: Thepucuk